Senin, 20 Juni 2011

Diet yang benar dan sehat





Diet yang benar dan sehat itu mudah dijalani selama kita memahami tujuan dari diet tersebut. Tujuan diet yang saya lakukan adalah mengubah pola makan dan “paham” terhadap apa yang dimakan. Jadi, tidak semata-mata ingin menurunkan berat badan. Tidak sulit, bukan.

ilustrasi pola makan sebagai berikut:

Waktu                  Keterangan
6.00 – 7.00         Sarapan
9.00                      Buah
10.30                    Biskuit (snack)
12.00 – 13.00     Makan siang
15.00                    Buah
17.00 – 19.00      Makan malam
21.00                    Susu atau buah

Dari ilustrasi tersebut, dapat dilihat bahwa tidak ada waktu makan yang dihilangkan. Jadi, sangat sangat salah jika anda mengira bahwa anda dapat langsing dan sehat hanya dengan tidak makan malam. Atau anda merasa tidak perlu sarapan karena masih terlalu pagi. Dan dengan memahami pola makan tersebut, kita tidak akan terjebak dalam pemahaman “pola makan yang benar”.

Sarapan dibutuhkan oleh tubuh untuk memulai hari. Disinilah kalori tertinggi harus diasup. Kalori tersebut akan diubah menjadi energi yang akan digunakan dalam beraktifitas. Antara waktu sarapan dan makan siang, perut sering merasa lapar. Makanya dianjurkan untuk “ngemil” buah dan camilan. Jumlah camilan yang boleh diasup terbatas, hanya sekitar 100 kalori saja. 
Mengapa perlu ada camilan? Ini adalah upaya agar kita tidak makan dengan kalap saat waktu makan siang tiba.
Lalu, apakah makan malam tidak membuat gemuk? Tidak! Makan malam dalam porsi yang cukup dibutuhkan tubuh agar tidak terjadi iritasi pada lambung. Yang harus diingat, upayakan untuk makan malam 2 – 3 jam sebelum waktu tidur.

Jadi, hal yang terpenting dalam menjalankan terapi diet sehat adalah memahami berapa kalori yang diijinkan masuk ke dalam tubuh setiap hari, bagaimana mengatur asupan tersebut menjadi seimbang dan memahami mengapa sebaiknya kita tidak melakukan “rapel” makan.

sumber:http://cuek.wordpress.com

0 komentar:

Posting Komentar

Senin, 20 Juni 2011

Diet yang benar dan sehat






Diet yang benar dan sehat itu mudah dijalani selama kita memahami tujuan dari diet tersebut. Tujuan diet yang saya lakukan adalah mengubah pola makan dan “paham” terhadap apa yang dimakan. Jadi, tidak semata-mata ingin menurunkan berat badan. Tidak sulit, bukan.

ilustrasi pola makan sebagai berikut:

Waktu                  Keterangan
6.00 – 7.00         Sarapan
9.00                      Buah
10.30                    Biskuit (snack)
12.00 – 13.00     Makan siang
15.00                    Buah
17.00 – 19.00      Makan malam
21.00                    Susu atau buah

Dari ilustrasi tersebut, dapat dilihat bahwa tidak ada waktu makan yang dihilangkan. Jadi, sangat sangat salah jika anda mengira bahwa anda dapat langsing dan sehat hanya dengan tidak makan malam. Atau anda merasa tidak perlu sarapan karena masih terlalu pagi. Dan dengan memahami pola makan tersebut, kita tidak akan terjebak dalam pemahaman “pola makan yang benar”.

Sarapan dibutuhkan oleh tubuh untuk memulai hari. Disinilah kalori tertinggi harus diasup. Kalori tersebut akan diubah menjadi energi yang akan digunakan dalam beraktifitas. Antara waktu sarapan dan makan siang, perut sering merasa lapar. Makanya dianjurkan untuk “ngemil” buah dan camilan. Jumlah camilan yang boleh diasup terbatas, hanya sekitar 100 kalori saja. 
Mengapa perlu ada camilan? Ini adalah upaya agar kita tidak makan dengan kalap saat waktu makan siang tiba.
Lalu, apakah makan malam tidak membuat gemuk? Tidak! Makan malam dalam porsi yang cukup dibutuhkan tubuh agar tidak terjadi iritasi pada lambung. Yang harus diingat, upayakan untuk makan malam 2 – 3 jam sebelum waktu tidur.

Jadi, hal yang terpenting dalam menjalankan terapi diet sehat adalah memahami berapa kalori yang diijinkan masuk ke dalam tubuh setiap hari, bagaimana mengatur asupan tersebut menjadi seimbang dan memahami mengapa sebaiknya kita tidak melakukan “rapel” makan.

sumber:http://cuek.wordpress.com

0 komentar on "Diet yang benar dan sehat"

Posting Komentar